Harga properti sekian tahun terus melambung pada tahun belakangan ini, membuat kalian ragu untuk memiliki rumah sendiri? Jangan pusing lagi, karena dengan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR yang disubsidi langsung pemerintah, kalian bisa membeli rumah dengan cara mudah tanpa beban, pada tahun ini!
KPR subsidi langsung pemerintah sering dikenal dengan sebutan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP. Program KPR FLPP sebetulnya telah aktif berjalan pada tahun 2010 serta dari tahun awal sampai sekarang semakin banyak peminatnya. Program ini sudah terbukti mampu membantu banyak masyarakat yang penghasilannya dibawah 7 juta tiap bulan agar bisa memiliki rumah yang layak huni dengan harga yang sangat terjangkau.
kebiasaan masyarakat itu terkendala karena besarnya nominal DP yang ditetapkan bank atau juga dari developer yang relatif besar, dengan progam FLPP, masyarakat bisa membeli rumah layak huni dengan DP hanya 1% dari harga jual rumah. Keunggulan lain dari program ini memiliki suku bunga rendah, cicilan yang sangat terjangkau dan flat dengan masa waktu angsuran sampai 20 tahun. Tidak cuma itu, kalian pun bebas dari premi asuransi dan PPN.
Kalian tertarik? Bagaimana langkah-langkah mengajukan KPR FLPP yang benar? Baca dengan seksama persyaratan berikut ini:
1. Warga Negara Indonesia dan Usianya
Program KPR FLPP Cuma diperuntukan bagi Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia. Usia pemohon juga harus diatas 21 tahun atau juga sudah menikah.
2. Belum punya rumah dan belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah
Pemohon KPR FLPP ini haruslah yang pernah memiliki rumah sama sekali, karena program ini di tunjukan untuk masyarakat menengah kebawah, yang menginginkan memiliki rumah yang layak huni.
Pemerintah sekarang sangat tegas dengan aturan yang dibuat, karena jika program KPR FLPP menyasar ke orang yang telah memiliki rumah, maka bisa jadi pembelian rumah Melalui progam KPR FLPP justru bisa digunakan untuk hal-hal yang bersifat komersial, seperti disewakan ataupun diperjual belikan.
3. Gaji tidak lebih dari 8 juta
Pemerintah telah menentukan bagi yang akan membeli rumah dengan program KPR FLPP maka penghasilannya harus maksimal Rp 8 juta perbulannya.
4. Jangka Kerja Pemohon
Pemohon dari program KPR FLPP tentu mempunyai masa kerja atau bidang usaha yaitu minimal selama 1 tahun.
5. Memiliki NPWP dan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh)
Setiap pemohon dari program ini harus mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP, sehingga bisa mempermudah proses pembelian rumah subsidi.
Tak cuma itu, pemerintah juga mewajibkan pemohon memiliki Surat Pemberitahuan atau SPT Masa Pajak Penghasilan dan SPT Masa Pajak Penghasilan (PPh).
Setelah semua syarat sudah dipenuhi hal penting lainnya adalah kalian juga perlu melengkapi beberapa dokumen dibawah ini:
- Form aplikasi kredit yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru pemohon dan pasangan
- Slip gaji terakhir atau surat keterangan penghasilan, fotokopi Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja (bagi pemohon pegawai)
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat Izin Usaha Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan pasangan, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Surat Nikah/Cerai
- Perdagangan atau SIUP, Tanda Daftar Perusahaan / TDP dan juga Surat Keterangan Domisili serta Laporan Keuangan selama 3 bulan terakhir (bagi pemohon wiraswasta)
- Fotokopi ijin praktek (bagi pemohon profesional)
Dengan adanya persyaratan yang begitu mudah, sudah jelas program ini selalu diinginkan oleh para pencari rumah setiap tahunnya. Apalagi pada tahun ini pemerintah sudah meningkatkan dana FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah dari yang semula Cuma sekitar 5,8 triliun pada tahun 2018, dan akhirnya di tahun 2019 ini meningkat menjadi 7,1 triliun, dengan fokus pembangunan 68 ribu unit rumah.
Pemerintah juga menggandeng 25 Bank pelaksananya, yaitu yang terdiri dari Bank Nasional serta Bank Pembangunan Daerah guna berkomitmen menyalurkan FLPP untuk masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni ini. Dari 25 Bank tersebut yaitu adalah, Bank BRI Syariah, Bank BRI, Bank Artha Graha, Bank BNI, Bank BTPN, Bank Mayora, Bank Mandiri Syariah, Bank Mandiri, Bank BTN Syariah, Bank BTN, Bank BRI Agro, Hana Bank, Bank Sumsel, Bank Papua, Bank Jatim, Bank Kalsel, Bank DKI, Bank BPD Bali, Bank Aceh, Bank Jateng, Bank Riau Kepri, Bank Kalbar, Bank BJB syariah, Bank BJB, Bank Jambi, Bank NTT.
Jadi kalian ingin punya rumah KPR 2019? Segera lengkapi persyaratannya dan dokumen pemohon KPR FLPP, serta cari tahu lebih banyak tentang informasi perumahan yang dibiayai dari program KPR FLPP. Melalui Review Rumah Subsidi Rumah.com kalian bisa menyimak beragam referensi rumah yang bersubsidi dengan macam pilihan rumah, mulai dari jenis desain rumah, lokasi strategis, serta akses yang dekat dengan transportasi publik, kemudahan cicilan mulai dari 800 ribu per bulan.